Tips Backup Data untuk Smartphone Android
CALIFORNIA - Back up data pada smartphone akan membantu pengguna di masa depan. Berbagai hal yang tak diinginkan berpotensi terjadi pada smartphone Anda sehingga semua data penting yang ada di dalam ponsel akan hilang.
Dilansir laman Ubergizmo, Jumat (1/5/2015), berikut Okezone berikan beberapa metode yang dapat dilakukan untuk melakukan backup data pada smartphone.
Kopi Semua Data ke PC
Cara standard dan dasar untuk mencegah risiko kehilangan data dari smartphone adalah menyalin ke PC. Meskipun menyalin data ke PC merupakan hal umum dan sederhana dilakukan, namun cara tersebut efektif untuk mengantisipasi kehilangan data darismartphone.
Cukup hubungkan smartphone Anda dengan PC via kabel data USB. Setelah terhubung, Anda akan melihat Drive baru di My Computer dengan nama ponsel Anda, buka untuk mengakses semua file. Salin semua file dan paste di PC Anda, namun pastikan salin data ke dalam folder dengan nama yang tepat.
Metode ini mudah, namun diperlukan pemindahan secara manual dan kesabaran pengguna. Jangan lupa untuk sering memperbarui data Anda jika ada tambahan.
Gunakan Google untuk Backup Beberapa Data
Google mampu mem-backup beberapa data penting seperti kontak, kalender, data aplikasi, password Wi-Fi, dan beberapa pengaturan ponsel. Namun, Google tak dapat melakukan proses backup untuk data lain seperti, foto, SMS, video, dan beberapa data sejenis.
Cara menggunakan Google untuk mem backup data yakni dengan mengakses menu “Settings” lalu pilih “Backup and reset”. Dari sana pengguna dapat mengecek pilihan “Backup my data” dan “Automatic restore”, setelah itu pilih “Backup Account”, kemudian masukkan akun Google Anda jika telah memiliki atau buat yang baru jika belum terdaftar.
Setelah membuka akun Google, Anda dapat kembali ke menu setting, lalu gulir ke bawah menuju menu Google di bawah pilihan “Account”. Setelah itu, tap akun Google milik Anda dan cek semua data yang andad ingin sinkronisasikan, semua data dalam smartphone pun otomatis akan terbaca saat Anda membuka akun Google pada perangkat Android yang berbeda.
Backup Foto dan Video
Untuk mem-backup foto dan video secara otomatis, pengguna memerlukan aplikasi pihak ketiga yang mendukung. Ada salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan backup data dan foto secara otomatis, yakni Photobucket.
Aplikasi Photo Bucket dapat digunakan untuk membackup data foto dan video yang tidak terlalu banyak. Cara kerjanya, pengguna cukup mengunduh aplikasi Photobucket. Setelah terinstall pada smartphone, pengguna diharuskan untuk membuat akun atau dapat langsung sign-in melalui Facebook.
Setelah masuk ke menu Photobucket, Anda dapat menuju menu yang berada di bagian sudut kiri atas layar, lalu pilih “Settings” dan memilih “Upload Settings”. Setelah itu, ceklis pilihan Auto Backup, maka secara otomatis setiap foto serta video yang diambil akan langsung terbackup ke Photobucket dan tersimpan di dalam folder Your Library.
Backup SMS dan Panggilan Telefon
Pengguna smartphone Android dapat membackup SMS dan panggilan telefon dengan mudah melalui aplikasi SMS Backup+ yang dapat diunduh di Play Store. Setelah aplikasi diunduh dan terinstall di perangkat, ceklis kotak yang terletak di samping pilihan “Connect” lalu masukkan akun Gmail Anda.
Setelah selesai, ceklis kembali kotak yang terdapat di samping pilihan “Auto backup”, maka secara otomatis seluruh SMS dan panggilan telefon yang dilakukan akan terback-up secara otomatis. Jika suatu saat Anda kehilangan ponsel, maka cukup unduh aplikasi SMS Backup + pada smartphone Android yang baru, lalu pilih “Restored” maka seluruh pesan akan kembali lagi.
Backup Seluruh Data
Jika tidak keberatan untuk membayar dan merasa repot untuk melakukan berbagai hal di atas, pengguna dapat mengunduh aplikasi My Backup Pro. Aplikasi tersebut cukup populer dan memiliki beberapa fitur bermanfaat serta dapat digunakan untuk melakukan proses root dan unrooted pada smartphone Android.
techno.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar